Jelang Idul Fitri, Polres Loteng Bersama PCNU dan Kemenag Gelar 1 Juta Vaksin Booster

Lombok Tengah, NTB - Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lombok Tengah dan Kementrian Agama (Kemenag) menggelar kegiatan "1 Juta Vaksin Booster" menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H. 

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dengan dipantau langsung oleh ketua umum PBNU, Kepala Kepolisian Republik Indonesia dan Menteri Agama secara virtual melalui Zoom Meeting. 

Baca juga: Demi Tercapainya Target Vaksinasi, Kapolda NTB Terjunkan PJU Polda Ke Seluruh Kecamatan di Bima

"Kegiatan 1 juta Vaksin Booster ini digelar serentak dan dipantau langsung oleh ketua umum PBNU, Kapolri dan Menteri Agama, " kata Kapolres di Praya, Kamis (21/4) usai kegiatan dilaksanakan. 

Kapolres menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antara NU, Kepolisian dan Kemenag. Dan untuk hari ini, kegiatan dipusatkan di Kantor PCNU Lombok Tengah, tepatnya di Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya.

Baca juga: 70 Persen Nakes Puskesmas Non-ASN, Edy Wuryanto Dorong Proses Pendataan yang Lebih Baik

Kegiatan dihadiri langsung oleh Kapolres Lombok Tengah  bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, perwakilan dari Kodim 1620 Lombok Tengah dan pengurus cabang NU Lombok Tengah. 

"Hari ini acara kita pusatkan di Kantor PCNU Lombok Tengah dengan menyasar 1000 Masyarakat, " jelas Kapolres. 

Baca juga: Percepatan Vaksinasi, Kapolsek BKU Laksanakan Vaksinasi di Tempat Ibadah

Berikutnya, tambah Kapolres bahwa kegiatan 1 juta Vaksin Booster dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 menjelang mudik lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. 

"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini mampu menjaga masyarakat dari Covid-19 selama melakukan mudik lebaran 2022 dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, " harap Kapolres.(Adbravo)

Baca juga: Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Gencarkan Pemeriksaan Spesimen Hepatitis Misterius