Pengendara Sepeda Motor Menjadi Korban Laka Lantas di Lombok Tengah

Lombok Tengah  NTB - Akibat mengambil haluan pengendara lain menyebabkan terjadinya laka lantas yang menelan korban jiwa, kejadian laka lantas tersebut terjadi di Jalan Raya Dusun Kebun Randu Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah, antara Sepeda Motor Yamaha Nmax  dengan Mobil Suzuki Ertiga, pada Rabu 13/04/2022 sekitar pukul 16.15 Wita.

Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Batukliang IPTU Geger Maspanji Surenggane menyampaikan bahwa kejadian berawal dari Pengendara Sepeda Motor yang dikendarai oleh Diego Sarage (40 tahun), laki-laki  berboncengan dengan Nyoman Sumaningsih (38 tahun), Perempuan, datang dari arah timur menuju ke barat. Sesampainya di TKP Mobil Suzuki Ertiga yang dikemudikan oleh Faraouk Ma'dan (68 tahun), datang dari arah  yang berlawanan dan berupaya menyalip Mobil yang adà di depannya dengan mengambil jalur Sepeda Motor sehingga tidak bisa dielakkan lagi terjadi kecelakaan yang menyebabkan Pengendara Sepeda Motor mengalami luka yang parah.

Baca juga: Antisipasi Gangguan Keamanan, Polsek Prateng Lakukan Patroli dan Pengamanan

"Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Mantang untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan, namun nyawa pengendara sepeda motor tidak dapat tertolong, sementara pengendara Mobil Ertiga langsung mengamankan diri di Mapolsek Batukliang" jelas Kapolsek.

Adapun identitas pengendara Sepeda Motor yang meninggal dunia adalah Imam Diego Sarage, laki laki, 40 tahun, alamat Medan, berboncengan dengan Nyoman Sumaningsih, 38 tahun, Perempuan, alamat Cakra barat. 

Baca juga: Akibat Angin Kencang dan Hujan Deras Sebuah Rumah di Lombok Tengah Rusak Berat

Sementara identitas Pengemudi Mobil Ertiga adalah Faraouk Ma'dan, 68 tahun, laki laki alamat  Kelurahan Majidi Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur. 

Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke unit laka lantas Polres Lombok Tengah untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Tutup Kapolsek.(Adbravo)

Baca juga: Kasrem 162/WB Meninjau Lokasi Paska Terjadinya Kesalahfahaman Antar Kelompok